Cuma berselang dua hari setelah Elisabetta Canalis, kekasih George Clooney, mengungkap kalau dirinya ingin menikah dan punya anak, namun hubungan asmara mereka kandas. Setelah dua tahun bersama, mereka pun memutuskan berpisah, karena Clooney tak ingin menikah.
Saat ini banyak pria yang entah tak berani, belum berani atau memang tak percaya dengan lembaga pernikahan. Tetapi, jika Anda dalam posisi Canalis, keputusan memang harus diambil dan keadaan harus dihadapi sepahit apapun itu.
Apabila memang Anda sudah tahu dari awal kalau si dia tak ingin menikah, berarti Anda sudah tahu risikonya.
Akan tetapi, bagaimana jika si dia tak pernah mengungkapkannya, bahkan justru selalu menutupi ketakutannya akan komitmen pernikahan?
Sebenarnya hal itu terlihat dari sikap dan pemikirannya. Anda bisa mengenali sepuluh tanda pria takut komitmen. Berikut tanda-tandanya.
1. Mengagumkan di ranjang
Sebaiknya jangan heran jika dia kurang perhatian di luar kamar. Tetapi, di tempat tidur ia hanya memiliki Anda dan menjadi sangat ‘fokus’.
2. Hubungan hanya untuk ‘kebutuhannya’
Pada saat memiliki waktu luang, atau saat stres dan butuh hiburan serta ingin di manja, ia akan menghubungi Anda. Dalam kondisi seperti ini, ia sepenuhnya ‘milik’ Anda. Tetapi, ketika Anda membutuhkannya, ia seringkali sulit dihubungi dengan berbagai alasan.
3. Tak sekalipun berpikir masa depan
Jika Anda memancing bahasan seputar masa depan, ia selalu berkilah. Atau, malah berujung pada konflik dan memancing emosinya.
Dia mungkin mengatakan kepada Anda menonton pertandingan sepak bola. Tapi dia tak bercerita detil bagaimana serunya, atau pergi dengan siapa. Seperti ada hal-hal dalam hidupnya yang ingin ia rahasiakan.
5. Merasa tidak percaya diri
Ia selalu merasa tak percaya diri kalau bisa menjadi suami dan ayah yang baik. Meskipun Anda selalu meyakinkannya, tetapi ia tetap tak percaya diri.
6. Hubungan stagnan
Anda mungkin sudah menjalin hubungan dalam hitungan bulan atau mungkin bertahun-tahun, tetapi hubungan seperti ‘jalan di tempat’. Tidak makin dekat, tidak makin intim atau tidak ‘naik level’. Justru, terkadang muncul perasaan yang makin menjauh, karena Anda merasa tidak makin mengenalnya.
7. Berkata ‘Aku suka menghabiskan waktu denganmu’
Berkali-kali ia mengatakan itu karena sengaja ingin membuat Anda ‘melayang’. Tetapi faktanya, ia sulit sekali menyediakan waktu dan jarang sekali bersama Anda.
Setelah sekian lama menjalin hubungan tetapi belum pernah bertemu dengan keluarga, apalagi orangtuanya. Ini bisa jadi pertanda kalau si dia tak ingin membuat hubungan menjadi lebih serius. Baginya, hubungan yang dijalani hanya antara dia dan Anda.
9. Teman selalu jadi prioritas
Jadwal kegiatannya dipenuhi dengan menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Saat ia bersama Anda, berarti memang dia memang sedang ‘libur’ dengan temannya dan mengusir kesepiannya bersama Anda. Prioritas dalam hidupnya bukan Anda.
10. Ia sering jalan dengan banyak perempuan
Saat menghabiskan waktu bersama dengan teman prianya, selalu muncul kenalan perempuan baru. Jika ia tampak menikmati berkenalan dengan perempuan, bisa jadi ‘jiwa bertualangnya’ sangat besar. Agak sulit memang mengharapkannya terikat dalam sebuah komitmen.