20:59
10 Danau Vulkanis Dengan Panorama Paling Luar Biasa Sejagat Raya
Adapun daftar danau berikut ini hanyalah terfokus pada danau-danau yang terbentuk dari letusan gunung berapi atau karena aktivitas vulkanis. Danau vulkanis memang bisa terjadi dengan beberapa cara yang berbeda.
Cara yang seringkali kamu dengar adalah karena kawah terisi dengan air. Atau dengan definisi lain yakni ketika gunung berapi meletus, ada sejumlah besar material vulkanis seperti magma dilepaskan sehingga ruang magma menjadi kosong dan runtuh karena berat bumi. Sehingga reruntuhan itu menyisakan lekukan besar yang disebut kaldera yang akhirnya terisi air dan menjadi danau.
Nah, berikut ini adalah 10 danau yang terbentuk dari kedua cara tersebut. Dengan masa lalu mereka masing-masing, kini danau-danau itu menjadi sebuah pemandangan indah dan megah. Simak bareng-bareng yuk.
1. Danau Nyos
Merupakan danau kawah sepanjang 2 kilometer dan terletak di barat laut Kamerun. Nyos memiliki dapur magma di bagian bawahnya yang terus-menerus mengeluarkan karbon dioksida ke dalam danau dan mengubah airnya menjadi asam karbonat.
Pada Agustus 1986, pergeseran tanah membuat danau melepaskan 1,6 juta ton karbon dioksida yang membuat lebih dari 1.700 orang dan 3.500 ternak yang berada di radius 25 kilometer sesak nafas. Danau ini dianggap paling berbahaya di dunia.
2. Danau Laach
Danau ini adalah sebuah danau kaldera dengan diameter sekitar 9 kilometer di Rhineland-Palatinate, Jerman. Kaldera ini terbentuk akibat letusan Laacher See sekitar 12.900 tahun lalu.
Dengan sekitar 6 kilometer kubik magma yang dimuntahkan, letusan ini membuat pendinginan global dan tephra yang bisa ditemukan hampir di seluruh Eropa serta kandungan mineral unik di danau Laach.
3. Danau Surga
Disebut danau Surga dan terletak di perbatasan China serta Korea Utara. Danau ini terletak di dalam kaldera dengan luas sekitar 9,82 kilometer persegi.
Suku lokal percaya danau ini menjadi rumah monster raksasa bernama Monster Danau Tianchi. Dengan permukaan yang bening, kamu bisa melihat pantulan awan dan langit biru yang sangat indah seperti seakan berada di surga.
4. Kaldera Gunung Katmai
Gunung Katmai masuk dalam kelompok stratovulkanik yang ditemukan di semenanjung Alaska, selatan Alaska. Kaldera ini memiliki diameter 4 kilometer dan terbentuk akibat letusan Novarupta pada 1912 silam.
Letusan itu bisa dibilang sangat dahsyat karena terjadi selama 60 jam dan mencapai 6 mil jauhnya dari gunung.
5. Danau Crater
Adalah sebuah danau kaldera cantik yang ditemukan di kawasan selatan tengah negara bagian Oregon, Amerika Serikat. Crater memiliki warna biru menakjubkan dan air yang sangat jernih karena tak ada polusi yang ditemukan.
Danau Crater dianggap sebagai salah satu sumber air murni di Amerika Serikat. Disebutkan Crater terbentuk sekitar 7.700 tahun lalu ketika kaldera gunung Mazama jatuh ke bawahnya. Namun penduduk lokal percaya hal itu terjadi ketika dewa langit Skell dan dewa dunia bawah Llao bertempur besar sehingga suku Klamath masih menganggap danau ini sakral.
6. Danau Towada
Merupakan danau kawah terbesar di Jepang dan menjadi danau terbesar ke-12 di Jepang.
Danau ini terbentuk karena letusan besar sekitar 13 ribu tahun lalu yang diakibatkan karena ada kaldera danau runtuh sekiyar 5.400 tahun silam. Letusan terakhir dikabarkan seribu tahun lalu yang mengeluarkan abu dahsyat dan aliran proklastik sehingga menimbulkan musim dingin yang keras.
7. Danau Toba
Adalah danau kaldera raksasa yang ditemukan di pulau Sumatra, Indonesia. Dengan panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer, danau Toba menjadi danau terbesar di Indonesia dan danau vulkanis terbesar di dunia.
Danau Toba disinyalir terbentuk sekitar 70 ribu tahun lalu ketika sebuah letusan maha dahsyat yang terjadi 25 juta tahun sekali meledak di kawasan itu. Letusan Toba dipercaya membentuk musim dingin berkepanjangan di bumi sampai hambatan populasi di Afrika Timur dan India serta mempengaruhi keragaman genetik orang di bumi.
8. Kaldera Coatepeque
Danau ini terbentuk dari aktvitas vulkanik di El Salvador. Kaldera ini terbentuk akibat serangkaian erupsi besar sekitar 72 ribu dan 54 ribu tahun lalu.
Di sisi timur kaldera adalah sebuah danau kawah Coatepeque dengan luas 26 kilometer persegi dan memiliki sumber air panas. Kaldera ini dianggap sebagai salah satu situs terpenting bangsa Maya.
9. Danau Taupo
Danau ini terletak di pulau Utara, Selandia Baru dan menjadi danau terbesar di Selandia Baru. Danau ini memiliki luas permukaan mencapai 616 kilometer persegi dan dipercaya terbentuk sekitar 26.500 tahun silam.
Disaat letusan terjadi, ahli geologi percaya ada 1.170 kilometer kubik material yang terhempas ke langit yang bahkan membuat langit berubah menjadi warna merah. Namun gunung berapi itu dianggap sudah tak aktif selama ratusan tahun, meski tak menutup kemungkinan akan meletus ratusan tahun ke depan.
10. Danau Kawah Ijen
Danau ini bisa ditemukan di Jawa Timur, Indonesia. Danau Kawah Ijen itu terletak di kelompok stratovulkanik di dalam gunung Ijen.
Ini adalah danau asam dengan luas 1 kilometer dan memiliki warna biru kehijauan yang indah. Danau kawah Ijen juga menjadi tambang belerang. Uniknya, belerang yang keluar dan mendingin akan berubah warna menjadi kuning cerah.