Selama ini ada yang pernah mendengar cerita-cerita seram di rumah sakit jiwa? Jika dilihat dari berbagai sisi, sebenarnya berbagai kisah tentang rumah sakit jiwa yang angker memang cukup beralasan! Kenapa?
Sebab bagi banyak orang, penyakit jiwa dianggap memalukan, namun juga mengerikan. Tak jarang pula orang menganggapnya sebagai penyakit karma atau kutukan.
Akan tetapi terlepas dari anggapan orang, psikiatri (bidang kedokteran yang menangani kejiwaan) sebenarnya memang memiliki reputasi terburuk di antara cabang lainnya. Bagaimana tidak, karena banyak tindakan medis dan obat-obatan mengerikan yang sering diberikan pada pasien.
Sebagai contoh, kerap dilakukan oleh para tenaga medis bidang ini yaitu pengambilan orgάn, pembedahan dan penyuntikan yang terdengar tak manusiawi. Terkadang tak jarang pula praktek medis mereka itu justru berakhir dengan kematian.
Seperti apa sajakah, tindakan medis tak biasa, sekaligus paling mengerikan, yang pernah ada dalam sejarah psikiatri? Lantas bagaimanakah metode dan efeknya terhadap pasien? Yuk segera cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini!
1. Metode Mesmer
Meskipun metode yang diterapkan Frantz Mesmer ini terkesan gila, setidaknya cara ini tidak terlalu membahayakan.
Beberapa magnet ditempatkan ke dalam tubuh pasien untuk mengontrol efek gravitasi bulan terhadap tubuh.
Dia sempat memaparkan teori yang cukup rumit tentang teorinya ini. Dan tak lama kemudian, beberapa pasien mengaku sembuh dengan cara ini. Sayangnya, akhirnya cara ini dianggap tidak relevan dengan pengobatan penyakit jiwa.
2. Dibuat Koma
Koma adalah kondisi yang cukup menakutkan di dunia medis. Namun Manfred Sekel justru menggunakan metode koma untuk menyembuhkan pasien. Bagaimana bisa?
Dia pertama kali menggunakan metode ini pada pecandu narkoba, dengan cara menyuntikkan insulin dalam jumlah besar. Setelah bangun dari tidur panjang, pasien mengaku sembuh. Metode yang sama ternyata juga bisa menyembuhkan pasien sakit jiwa.
Namun pada akhirnya, metode ini dihentikan karena efek samping mengerikan mulai muncul. Pasien mulai banyak yang meninggal akibat overdosis insulin.
3. Menghilangkan Rahim
Kaum hipokrat percaya bahwa histeria, adalah kelainan mental wanita yang berhubungan dengan rahim yang bergeser. Satu-satunya cara untuk menghilangkan ini adalah dengan jalan memperbaiki posisi rahim.
Namun pada abad ke-20, cara gila mulai dilakukan. Alih-alih memperbaiki posisi, metode oophorectomy langsung menghilangkan ovarium wanita yang yang menderita histeria. Padahal, metode ini sama saja dengan metode kastrasi, yang membuat wanita tak mungkin hamil dan melahirkan.
4. Electroshock
Melihat namanya, mungkin kalian sudah bisa membayangkan listrik bertekanan tinggi yang dialirkan ke tubuh pasien. Elektroshock pertama kali digunakan oleh dokter Italia setahun sebelum perang dunia pertama.
Listrik 400 volt dialirkan lewat otak, dan berpotensi menyebabkan amnesia dan kerusakan otak. Walau sangat kontroversial dan berbahaya, namun masih banyak psikiater yang menggunakan cara ini.
5. Terapi Rotasi
Terapi ini memang bisa dibilang aneh. Bagaimana tidak, pasien diputar-putar, baik secara manual maupun dengan alat.
Harus diakui bahwa terapi yang dikembangkan kakek Charles Darwin ini memang tidak berbahaya dan tak menyisakan trauma. Namun pastinya, pasien bakal mengalami pusing hebat setelah menjalaninya.
6. Lobotomi
Pencetus lobotomi adalah Edgar Monis yang sempat berkesimpulan bahwa masalah kejiwaan bersumber dari lobus frontal (salah satu bagian di otak). Dan satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan menghancurkan bagian tersebut. Dokter memasukkan alat medis, ke dalam rongga mata untuk memotong saraf bagian depan otak. Pemecah es adalah alat yang paling sering digunakan untuk metode ini.
Awalnya lobotomi berhasil memberikan kesembuhan untuk para pasien. Namun setelah sukses dan dijalankan banyak orang, baru terungkap bahwa dalam jangka panjang, pasien akan mengalami kelumpuhan permanen.
7. Hidroterapi
Jika mendengar kata hidroterapi, mungkin kalian akan berpikir soal bak mandi yang dipenuhi air hangat dan nyaman.
Tapi jangan salah, terapi yang dimaksud di sini ternyata sangat menyakitkan! Pasien disemprot dengan air bertekanan tinggi untuk mengurangi sikap agresifnya. Bisa saja mereka disemprot sambil berdiri, atau diikat di bak mandi dengan tekanan tinggi.
8. Menghilangkan Orgάn-Orgάn Tubuh
Khususnya bagi Dr. Henry Cotton, gangguan jiwa disebabkan oleh infeksi. Alhasil, satu-satunya penanganan adalah dengan menghilangkan orgάn-orgάn tubuh yang terinfeksi.
Prakteknya dimulai sejak awal abad ke-20. Awalnya, dia mengambil gigi pasien satu persatu, dan jika penyakitnya masih belum sembuh juga dia akan mengambil orgάn lainnya.
Sepanjang karirnya, hanya ada 50 persen yang bertahan hidup dengan metode ini. Padahal, belum tentu juga pasien itu berhasil sembuh secara mental. Kengerian ini sampai diabadikan dalam buku berjudul MADHOUSE, yang ditulis Andrew Scull.
9. Metrazol Treatment
Psikiater asal Hungaria Ladislas von Meduna sempat meraih popularitas gara-gara penemuannya ini. Dia menggunakan sejumlah obat-obatan untuk menenangkan schizophrenia.
Adapun efek dari obat-obatan ini adalah membuat pasien kejang-kejang, namun pada akhirnya bersikap lebih tenang. Namun setelah beberapa kali digunakan, muncul keanehan dari perilaku pasien, sehingga penggunaan obat ini akhirnya dihentikan.
10. Trepanasi (Melubangi Kepala)
Trepanasi merupakan satu metode pengobatan sakit jiwa tertua, yang bahkan digunakan oleh manusia yang hidup di jaman purba. Cara pengobatan ini disebut mengerikan karena kepala penderita dibedah dan tengkoraknya dilubangi.
Tujuan dari trepanasi adalah untuk mencari tahu apa yang salah dengan kepala penderita yang mengalami sakit jiwa atau masalah di kepala. Namun bisa ditebak, banyak pembedahan yang akhirnya harus berakhir dengan maut. Metode ini juga populer di Eropa pada abad ke-17.
Lanjutkan Menyimak Hal Menarik Lainnya Disini:
Sebab bagi banyak orang, penyakit jiwa dianggap memalukan, namun juga mengerikan. Tak jarang pula orang menganggapnya sebagai penyakit karma atau kutukan.
Akan tetapi terlepas dari anggapan orang, psikiatri (bidang kedokteran yang menangani kejiwaan) sebenarnya memang memiliki reputasi terburuk di antara cabang lainnya. Bagaimana tidak, karena banyak tindakan medis dan obat-obatan mengerikan yang sering diberikan pada pasien.
Sebagai contoh, kerap dilakukan oleh para tenaga medis bidang ini yaitu pengambilan orgάn, pembedahan dan penyuntikan yang terdengar tak manusiawi. Terkadang tak jarang pula praktek medis mereka itu justru berakhir dengan kematian.
Seperti apa sajakah, tindakan medis tak biasa, sekaligus paling mengerikan, yang pernah ada dalam sejarah psikiatri? Lantas bagaimanakah metode dan efeknya terhadap pasien? Yuk segera cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini!
1. Metode Mesmer
Meskipun metode yang diterapkan Frantz Mesmer ini terkesan gila, setidaknya cara ini tidak terlalu membahayakan.
Beberapa magnet ditempatkan ke dalam tubuh pasien untuk mengontrol efek gravitasi bulan terhadap tubuh.
Dia sempat memaparkan teori yang cukup rumit tentang teorinya ini. Dan tak lama kemudian, beberapa pasien mengaku sembuh dengan cara ini. Sayangnya, akhirnya cara ini dianggap tidak relevan dengan pengobatan penyakit jiwa.
2. Dibuat Koma
Koma adalah kondisi yang cukup menakutkan di dunia medis. Namun Manfred Sekel justru menggunakan metode koma untuk menyembuhkan pasien. Bagaimana bisa?
Dia pertama kali menggunakan metode ini pada pecandu narkoba, dengan cara menyuntikkan insulin dalam jumlah besar. Setelah bangun dari tidur panjang, pasien mengaku sembuh. Metode yang sama ternyata juga bisa menyembuhkan pasien sakit jiwa.
Namun pada akhirnya, metode ini dihentikan karena efek samping mengerikan mulai muncul. Pasien mulai banyak yang meninggal akibat overdosis insulin.
3. Menghilangkan Rahim
Kaum hipokrat percaya bahwa histeria, adalah kelainan mental wanita yang berhubungan dengan rahim yang bergeser. Satu-satunya cara untuk menghilangkan ini adalah dengan jalan memperbaiki posisi rahim.
Namun pada abad ke-20, cara gila mulai dilakukan. Alih-alih memperbaiki posisi, metode oophorectomy langsung menghilangkan ovarium wanita yang yang menderita histeria. Padahal, metode ini sama saja dengan metode kastrasi, yang membuat wanita tak mungkin hamil dan melahirkan.
4. Electroshock
Melihat namanya, mungkin kalian sudah bisa membayangkan listrik bertekanan tinggi yang dialirkan ke tubuh pasien. Elektroshock pertama kali digunakan oleh dokter Italia setahun sebelum perang dunia pertama.
Listrik 400 volt dialirkan lewat otak, dan berpotensi menyebabkan amnesia dan kerusakan otak. Walau sangat kontroversial dan berbahaya, namun masih banyak psikiater yang menggunakan cara ini.
5. Terapi Rotasi
Terapi ini memang bisa dibilang aneh. Bagaimana tidak, pasien diputar-putar, baik secara manual maupun dengan alat.
Harus diakui bahwa terapi yang dikembangkan kakek Charles Darwin ini memang tidak berbahaya dan tak menyisakan trauma. Namun pastinya, pasien bakal mengalami pusing hebat setelah menjalaninya.
6. Lobotomi
Pencetus lobotomi adalah Edgar Monis yang sempat berkesimpulan bahwa masalah kejiwaan bersumber dari lobus frontal (salah satu bagian di otak). Dan satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan menghancurkan bagian tersebut. Dokter memasukkan alat medis, ke dalam rongga mata untuk memotong saraf bagian depan otak. Pemecah es adalah alat yang paling sering digunakan untuk metode ini.
Awalnya lobotomi berhasil memberikan kesembuhan untuk para pasien. Namun setelah sukses dan dijalankan banyak orang, baru terungkap bahwa dalam jangka panjang, pasien akan mengalami kelumpuhan permanen.
7. Hidroterapi
Jika mendengar kata hidroterapi, mungkin kalian akan berpikir soal bak mandi yang dipenuhi air hangat dan nyaman.
Tapi jangan salah, terapi yang dimaksud di sini ternyata sangat menyakitkan! Pasien disemprot dengan air bertekanan tinggi untuk mengurangi sikap agresifnya. Bisa saja mereka disemprot sambil berdiri, atau diikat di bak mandi dengan tekanan tinggi.
8. Menghilangkan Orgάn-Orgάn Tubuh
Khususnya bagi Dr. Henry Cotton, gangguan jiwa disebabkan oleh infeksi. Alhasil, satu-satunya penanganan adalah dengan menghilangkan orgάn-orgάn tubuh yang terinfeksi.
Prakteknya dimulai sejak awal abad ke-20. Awalnya, dia mengambil gigi pasien satu persatu, dan jika penyakitnya masih belum sembuh juga dia akan mengambil orgάn lainnya.
Sepanjang karirnya, hanya ada 50 persen yang bertahan hidup dengan metode ini. Padahal, belum tentu juga pasien itu berhasil sembuh secara mental. Kengerian ini sampai diabadikan dalam buku berjudul MADHOUSE, yang ditulis Andrew Scull.
9. Metrazol Treatment
Psikiater asal Hungaria Ladislas von Meduna sempat meraih popularitas gara-gara penemuannya ini. Dia menggunakan sejumlah obat-obatan untuk menenangkan schizophrenia.
Adapun efek dari obat-obatan ini adalah membuat pasien kejang-kejang, namun pada akhirnya bersikap lebih tenang. Namun setelah beberapa kali digunakan, muncul keanehan dari perilaku pasien, sehingga penggunaan obat ini akhirnya dihentikan.
10. Trepanasi (Melubangi Kepala)
Trepanasi merupakan satu metode pengobatan sakit jiwa tertua, yang bahkan digunakan oleh manusia yang hidup di jaman purba. Cara pengobatan ini disebut mengerikan karena kepala penderita dibedah dan tengkoraknya dilubangi.
Tujuan dari trepanasi adalah untuk mencari tahu apa yang salah dengan kepala penderita yang mengalami sakit jiwa atau masalah di kepala. Namun bisa ditebak, banyak pembedahan yang akhirnya harus berakhir dengan maut. Metode ini juga populer di Eropa pada abad ke-17.
Lanjutkan Menyimak Hal Menarik Lainnya Disini:
- Mengungkap Misteri Pintu Gerbang Neraka Yang Ada di Iceland
- Sebuah Kisah Nyata, Reinkarnasi Itu Benar-Benar Ada
- 5 Jenis Kuliner Ekstrim dari India Yang Bikin Kamu Lari Jika Melihatnya
- 8 Orang Paling Aneh di Dunia Yang Menikah Dengan Sesuatu Yang Tak Masuk Akal
- Aneh, Bayi Kuda Ini Justru Dilahirkan Oleh Seorang Wanita
- 10 Peristiwa Unik dan Aneh Seputar Orang Yang Sedang Mengalami Koma
- 10 Rumah Pohon Dengan Bentuk Super Unik dan Aneh di Dunia
Demikian artikel tentang 10 Treatment Sakit Jiwa Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah Peradaban Manusia Rating: 5 Reviewer: Echy Aja - ItemReviewed: 10 Treatment Sakit Jiwa Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah Peradaban Manusia. Jangan lupa untuk berkunjung kembali.Hello My name is Agus Wandi, but people call me Wandi. Here is my homepage: unik-aneh-seru.blogspot.com. I live in Indonesian, NM and work as an CEO at Unik Aneh. Agus Wandi—Artikel Review Rating: 5 out of 5 based on 7689999 reviews.